Hambatan marketer dalam mengkomunikasikan produk atau brand ke target pelanggan adalah sikap mental pelanggan. Ada tiga sikap mental yang menghambat daya ingat pelanggan, yang pertama keterbatasan atau manusia hanya dapat mengingat tujuh hal dalam setiap kategori (rule of seven), kedua sifat menyeleksi sehingga hanya mau mengingat informasi yang bermanfaat baginya dan yang ketiga sifat merasa tidak aman. Hambatan komunikasi diatas ini diperparah dengan lingkungan kehidupan yang penuh dengan informasi atau lingkungan yg hiperkomunikatif dan banyaknya produk sejenis. Tugas marketer dalam mengkomunikasikan brand/produknya dapat dipermudah dengan melakukan positioning produk, suatu cara mencari celah dibenak pelanggan agar pelanggan dapat mengingat produk/ brand kita.
Tujuan Pelatihan :
Setelah pelatihan, peserta memahami langkah dasar pemasaran yang terdiri dari Segmentasi – Differensiasi – Targeting – Positioning. Peserta kemudian akan memahami arti positioning dan perannya dalam strategi pemasaran serta mampu membuat positioning untuk produk yang menjadi tanggung jawabnya
Topik Bahasan :
- Langkah dasar pemasaran Segmentasi – Targeting – Diferensiasi – Positioning.
- Mengerti Positioning : Positioning sebagai anak tangga.
- Mengapa harus membuat positioning.
- Definisi Positioning:
- Product Positioning
- Market Positioning
- Commercial Positioning
- Positioning Market Leader :
- Memperkuat konsep originalitas
- Pendekatan multi brand
- Kekuatan dari produk
- Positioning Market Follower( mencari celah dalam benak konsumen).
- Celah ukuran.
- Celah harga.
- Strategy Positioning.
- Menyiapkan Positioning Statement dan Key Messages.
Metode Pelatihan :
- Presentasi Power Point, Diskusi dan workshop
Waktu pelatihan:
- 1 (satu) hari kerja
Peserta :
- Product Executive, Junior Product Manager , Product Manager dan Group Product Manager